Ada sebagian orang yang mengatakan bahwa laravel itu sulit. Bagaimana tidak, menginstalnya saja sudah sulit, tidak bisa dengan cara biasa: copy-paste. Dengan kata lain, untuk menginstal Laravel kita membutuhkan alat bantu lain yang bernama Composer. Apa itu composer? Silakan lihat sekilas mengenai composer pada postingan sebelumnya" "Ternyata Composer Mudah".
Ada dua cara mudah menginstal laravel, menggunakan installer laravel dan composer create-project. Kedua cara ini sudah dijelaskan pada dokumentasi Laravel di https://laravel.com/docs. Namun, biar afdol, pada blog kita ini akan diulas dalam bahasa Indonesia bagaimana cara menginstal Laravel.
Sebelum beranjak lebih jauh, perlu Anda penuhi terlebih dahulu persyaratan minimal agar Laravel dapat berjalan dengan sempurna. Oiya Laravel yang akan kita bahas ini versi yang terbaru ya, versi 5. Pertama, versi PHP Anda harus sudah versi 7 ke atas. Mengapa versi sebelumnya ditinggalkan? Ternyata karena alasa kinerja dan kecepatan proses, PHP yang direkomendasikan adalah versi 7 ke atas. Kecepatannya berkali-kali lipat dibanding versi di bawahnya.
Syarat berikutnya adalah ekstensi PHP yang juga harus sudah ada, meliputi OpenSSL, PDO, Mbstring, Tokenizer, serta XML.
Pada saat proses instalasi, yang biasanya dibutuhkan adalah program git. Pastikan di terminal atau aplikasi command prompt Anda sudah bisa memanggil perintah dengan kata kunci git. Kalau semua ini sudah terpenuhi, mari kita mulai proses instalasi.
Jika prosesnya sudah selesai, berarti kita bisa menggunakan perintah laravel di terminal atau command promt. Cara menginstal aplikasi laravel sekarang menjadi lebih mudah:
Sederhana bukan?
Menggunakan Composer create-project
Jika Anda tidak suka dengan cara sebelumnya, ada alternatif yang tidak kalah mudah. Kami pada awal-awal belajar Laravel pun mencoba cara yang ini. Begini perintahnya:
Perintah di atas sebenarnya bisa juga dilakukan dengan cara perintah bawaan PHP dengan kode berikut:
Ya, cara di atas adalah menggunakan fitur web server built-in yang sudah disediakan oleh PHP.
Selamat mencoba ya!
Ada dua cara mudah menginstal laravel, menggunakan installer laravel dan composer create-project. Kedua cara ini sudah dijelaskan pada dokumentasi Laravel di https://laravel.com/docs. Namun, biar afdol, pada blog kita ini akan diulas dalam bahasa Indonesia bagaimana cara menginstal Laravel.
Sebelum beranjak lebih jauh, perlu Anda penuhi terlebih dahulu persyaratan minimal agar Laravel dapat berjalan dengan sempurna. Oiya Laravel yang akan kita bahas ini versi yang terbaru ya, versi 5. Pertama, versi PHP Anda harus sudah versi 7 ke atas. Mengapa versi sebelumnya ditinggalkan? Ternyata karena alasa kinerja dan kecepatan proses, PHP yang direkomendasikan adalah versi 7 ke atas. Kecepatannya berkali-kali lipat dibanding versi di bawahnya.
Syarat berikutnya adalah ekstensi PHP yang juga harus sudah ada, meliputi OpenSSL, PDO, Mbstring, Tokenizer, serta XML.
Pada saat proses instalasi, yang biasanya dibutuhkan adalah program git. Pastikan di terminal atau aplikasi command prompt Anda sudah bisa memanggil perintah dengan kata kunci git. Kalau semua ini sudah terpenuhi, mari kita mulai proses instalasi.
Menggunakan Installer laravel
Tahap pertama adalah mendownload sekaligus menginstal installer itu sendiri. Ya, proses ini adalah menginstal installernya. Semoga kalimat ini tidak membingungkan Anda. Karena, installer laravel itu sendiri adalah sebuah program yang harus kita instal terlebih dahulu. Gunakan perintah berikut menggunakan composer di terminal atau apikasi command prompt anda:composer require "laravel/installer"
Jika prosesnya sudah selesai, berarti kita bisa menggunakan perintah laravel di terminal atau command promt. Cara menginstal aplikasi laravel sekarang menjadi lebih mudah:
laravel new folder_project_baru
Sederhana bukan?
Menggunakan Composer create-project
Jika Anda tidak suka dengan cara sebelumnya, ada alternatif yang tidak kalah mudah. Kami pada awal-awal belajar Laravel pun mencoba cara yang ini. Begini perintahnya:
composer create-project --prefer-dist laravel/laravel folder_project_baru
Menjalankan Laravel
Berikutnya, misalnya Anda sudah berhasil membuat proyek baru dengan Laravel, kini saatnya Anda mencoba menjalankannya. Pastikan direktori aktif pada terminal atau command prompt Anda saat ini sudah berada di dalam folder proyek yang baru saja diinstal laravel. Selanjutnya, gunakan perintah artisan berikut:php artisan serve
Perintah di atas sebenarnya bisa juga dilakukan dengan cara perintah bawaan PHP dengan kode berikut:
php -S localhost:8000 -t public
Ya, cara di atas adalah menggunakan fitur web server built-in yang sudah disediakan oleh PHP.
Selamat mencoba ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar