Breaking

Minggu, 17 Mei 2020

Teh Sepang Tebat Rasau, Lintang – Belitung Timur

Blogger Belitung - Teh Sepang Tebat Rasau atau dikenal juga dengan nama Air Sepang mempunyai penampilan yang berbeda dari teh pada umumnya. Jika air teh biasanya berwarna coklat, Teh Sepang asal Belitung Timur ini berwarna kemerahan. Sesuai dengan namanya, Teh Sepang ini berasal dari batang pohon Sepang, inilah yang membuat air rebusan tehnya menjadi warna kemerahan. Pohon Sepang (Caesalpinia sappan L.) memiliki serat kayu berwarna merah, tumbuhan ini biasanya hidup disekitar rawa-rawa seperti Tebat Rasau Desa Lintang, yang banyak terdapat di Pulau Belitung.


Khasiat Teh Sepang

Teh Sepang adalah minuman herbal yang baik untuk kesehatan tubuh, minuman Air Sepang ini berkhasiat untuk mengobati panas dalam dan menguatkan stamina. Sebagaimana mengutip Wikipedia (https://id.wikipedia.org/wiki/Secang), kayu Sepang juga memiliki juga khasiat sebagai pengelat (astringensia). Kandungan utamanya adalah brazilin, yakni zat warna merah-sappan, asam tanat, dan asam galat. Simplisia kayu Sepang berupa irisan atau keping-keping kecil kayu ini dikenal sebagai Sappan lignum dalam sediaan FMSo (Formularium Medicamentorum Soloensis). Brazilin dari kayu Sepang teruji secara ilmiah bersifat antioksidan, antibakteri, anti-inflamasi, anti-photoaging, hypoglycemic (menurunkan kadar gula darah), vasorelaxant (merelaksasi pembuluh darah), hepatoprotective (melindungi hati) dan anti-acne (anti jerawat). Ekstrak kayu secang juga ditengarai berkhasiat anti-tumor, anti-virus, immunostimulant dan lain-lain.


Cara membuat Air Sepang sangat mudah dimulai dengan merebus air sampai mendidih kemudian tuangkan dalam gelas, masukan potongan Pohon Sepang, diaduk sampai airnya berubah menjadi berwarna merah untuk kemudian siap untuk diminum, dinikmati.

Jika sedang berada di Belitung, wisatawan bisa datang ke Objek Wisata Geosite Tebat Rasau Desa Lintang, Kecamatan Simpang Renggiang Kabupaten Belitung Timur. Tebat Rasau sendiri adalah nama sebuah rawa purba kenozoikum yang banyak terdapat tumbuhan Rasau (pandanus helicopus) serta kekayaan hati lainnya. Tebat Rasau dikelola oleh para nelayan sungai yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lanun.

Video Tebat Rasau dan Rawa Purba Kenozoikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close