Bismillah...
Saat membuat sebuah program jadi, kita tak mungkin lepas dari namanya percabangan. Percabangan yang dimaksudkan disini adalah sebuah kondisi dimana memiliki beberapa buah pilihan dalam memutuskan sebuah masalah.
Sebagai contoh,
- Jika hujan maka ayah pergi ke kantor menggunakan mobil, jika tidak maka ayah menggunakan motornya untuk pergi ke kantor.
Dari pernyataan diatas kita ketahui bahwa tujuannya adalah untuk menentukan kendaraan apa yang akan digunakan ayah untuk pergi ke kantor. Dengan memperhatikan kondisi cuaca, apakah hujan atau tidak.
Pada bahasa pemrograman java, kondisi percabangan terbagi menjadi dua yaitu :
Demikianlah tutorial dasar tentang Memahami Percabangan pada Bahasa Pemrogramanan Java. Masing-masing percabangan tersebut bisa anda praktekkan pada studi kasus lainnya. Jika ada pertanyaan mengenai tutorial ini, silahkan bertanya di form komentar dibawah.
Terima kasih ... wassalam
Saat membuat sebuah program jadi, kita tak mungkin lepas dari namanya percabangan. Percabangan yang dimaksudkan disini adalah sebuah kondisi dimana memiliki beberapa buah pilihan dalam memutuskan sebuah masalah.
Sebagai contoh,
- Jika hujan maka ayah pergi ke kantor menggunakan mobil, jika tidak maka ayah menggunakan motornya untuk pergi ke kantor.
Dari pernyataan diatas kita ketahui bahwa tujuannya adalah untuk menentukan kendaraan apa yang akan digunakan ayah untuk pergi ke kantor. Dengan memperhatikan kondisi cuaca, apakah hujan atau tidak.
Pada bahasa pemrograman java, kondisi percabangan terbagi menjadi dua yaitu :
- Percabagan Tunggal (Tidak Bersarang)
Untuk percabangan tunggal, pada bahasa pemrograman java kita mengenal istilah switch-case.
Berikut adalah struktur penulisannya.switch(pernyataan){
case (opsi_1):
isi;
break;
case (opsi_2):
isi;
break;
case (opsi_....):
isi;
break;
default:
isi;
break;
}
Contoh,package az.dasar;
public class TestSwitch {
public static void main(String[]args){
int x = 1;
switch(nilai){
case 0:
System.out.println("x = 0");
break;
case 1:
System.out.println("x = 1");
break;
case 2:
System.out.println("x = 2");
break;
default:
System.out.println("x lebih dari 2");
break;
}
}
}
Contoh diatas digunakan untuk mengecek berapa nilai variabel x. Jika nilai x melebihi angka 2 maka secara otomatis kondisi default terpilih dan dijalankan. - Percabangan Bersarang
Percabangan bersarang memungkinkan sebuah pernyataan memiliki kondisi lagi didalamnya. Percabangan semacam ini dikenal dengan percabangan if-else.
Berikut adalah struktur penulisannya.if(opsi_1){
if(opsi_1_1){
isi;
}
else if(opsi_1...){
isi;
}
else{
isi;
}
}
else if(opsi_2){
isi;
}
else{
isi;
}
Berikut adalah contoh penerapan percabangan bersarang pada bahasa pemrograman java,package az.dasar;
public class TestIf {
public static void main(String[]args){
int a = 2;
int b = 5;
if(a == 1){
if(b+2 > 10){
System.out.println("Nilai a sama dengan 1 dan (b+2) lebih dari 10");
}
else{
System.out.println("Nilai a sama dengan 1 dan (b+2) kurang dari 10");
}
}
else if(a == 2){
if(b+2 > 10){
System.out.println("Nilai a sama dengan 2 dan (b+2) lebih dari 10");
}
else{
System.out.println("Nilai a sama dengan 2 dan (b+2) kurang dari 10");
}
}
else{
if(b+2 > 10){
System.out.println("Nilai a lebih dari 2 dan (b+2) lebih dari 10");
}
else{
System.out.println("Nilai a lebih dari 2 dan (b+2) kurang dari 10");
}
}
}
}
Pada kode program diatas kita mengecek nilai dari masing-masing variabel. Nilai variabel pertama yang dicek adalah variabel a, kemudian dilanjutkan dengan mengecek nilai variabel b pada sub percabangannya.
Demikianlah tutorial dasar tentang Memahami Percabangan pada Bahasa Pemrogramanan Java. Masing-masing percabangan tersebut bisa anda praktekkan pada studi kasus lainnya. Jika ada pertanyaan mengenai tutorial ini, silahkan bertanya di form komentar dibawah.
Terima kasih ... wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar