Breaking

Jumat, 09 Juli 2021

REVIEW - FEAR STREET PART TWO: 1978

Pada reviu untuk Fear Street Part One: 1994, saya menyebut adegan pembunuhan yang kurang kreatif dan brutal sebagai kekurangan. 1978 berhasil mengatasi itu, membawa penonton kembali menyambangi formula khas slasher di era emasnya: Kamp musim panas, remaja horny, pembunuh bersenjatakan kapak. Sayang, pencapaian perihal bunuh harus dibayar dengan hilangnya kepedulian kala melihat satu demi satu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close