Breaking

Jumat, 16 Juli 2021

REVIEW - FEAR STREET PART THREE: 1666

Masih ada darah, pembunuh berkeliaran, pula kutukan penyihir, tapi selaku penutup trilogi, 1666 bukan repetisi. Kini giliran real-life horror lebih dikedepankan. Horor nyata yang dekat, relevan, pun seolah menjelaskan asal muasal segala kebejatan masyarakat. Setelah berabad-abad lamanya, rupanya manusia tidak pernah berubah. Masih ada pembunuh berkeliaran, masih ada kutukan penyihir, namun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close