Breaking

Rabu, 06 Januari 2021

Menentukan Koneksi star delta pada motor induksi

 

Menentukan Koneksi star delta pada motor induksi

Selamat malam, Sobat yang bekerja di proyek atau pabrik baik sebagai maintenance atau supervisor akan terbisa melihat banyak motor motor induksi baik yang 3 phase maupun 1 phase. Motor motor ini dipakai untuk menggerakkan berbagai macam kebutuhan proses produksi..


seperti menggerakkan pompa air, pompa angin, pompa minyak dll. Motor ini masing masing memiliki nameplate atau label yang berisi spesifikasi dari motor tersebut. Spesifikasi ini isinya mulai dari tegangan kerja, efisiensi, pengasutan/metode koneksi, class, merek dll.  

Dari berbagai macam spesifikasi  kali ini saya mau ambil satu saja yaitu pengasutan/metode koneksi, metode koneksi disini ada 3 macam yaitu star, delta dan start delta kita akan menentukan metode yang akan kita pakai berdasarakan nampelate dari motor tersebut.

Sebelum Sobat menetukan wiring kabel motor perhatikan logo atau tulisan di nameplate.

*Jika keterangan  tegangan kerja  motor 380/415 vac delta maka kita bisa menggunakan koneksi star delta dengan power 380/415vac

 *Jika keterangan  tegangan  motor 380/415 vac star maka kita bisa menggunakan koneksi star tapi tidak bisa delta (kecuali ada source 3ph 220 vac bisa menggunakan delta)

*Jika keterangan  tegangan  motor 220/240 vac delta maka kita bisa menggunakan koneksi star dengan power 380/415 vac

*Jika keterangan  tegangan  motor 220/240 vac star maka kita  bisa menggunakan koneksi star delta dengan power 380/415vac.

*Jika keterangan  tegangan  motor 380 vac delta/660 vac star maka kita  bisa menggunakan koneksi star delta  dengan power 380/415vac.


Selanjutnya untuk lebih jelasnya saya fotokan beberapa contoh membaca nameplate motor. maaf klo fotonya kurang jelas.. :)





nameplate diatas 1/2 Hp sobat bisa mengunakan koneksi star dengan power 380 vac. atau koneksi delta dengan power 220 vac. jangan menggunakan koneksi delta degan power 380vac.

 



nameplate diatas 10 Hp, mf' volt nya kurang kelihatan. . :) ..bisa mengunakan koneksi star dengan power 380 vac. atau koneksi delta dengan power 380 vac. Di nameplate ada keterangan 660 vac sobat bisa pakai jika tersedia power 660vac dengan koneksi star, tapi jangan pakai koneksi delta karena kumparan hanya maksimal di voltage 380an.  Di Indonesia mungkin gk umum pln suplai tegangan 660vac.

 



nameplate diatas 11 kW sobat bisa mengunakan koneksi star dengan power 380 vac. atau koneksi delta dengan power 380 vac.

 

Prinsipnya jika yang dipakai adalah star dengan tegangan 380 V berarti masing masing kumparan akan mendapatkan tegangan 380/1.73 =220 V. Dan jika di delta akan mendapatkan masing masing tegangan 380 V, berarti masing masing kumparan sanggup diberi tegangan hingga 380 VAC.

Jika yang dipakai adalah delta dengan tegangan 220 V berarti masing masing kumparan akan mendapatkan tegangan 220 V. Dan jika koneksi star akan mendapatkan tegangan 380/1.73 =127 V. Ini berarti masing masing kumparan sanggup diberi tegangan maksimal di 220 VAC. 

Dengan prinsip diatas kita bisa ambil kesimpulan jika logo delta ada di 380/415 vac maka motor bisa diberikan koneksi star delta,  jika logo star ada di 380/415 vac maka motor hanya bisa diberikan koneksi star.

 

Lampiran lain:

Hanya koneksi star dengan tegangan 380 vac


Hanya koneksi star dengan tegangan 380 vac

Hanya koneksi star dengan tegangan 380 vac





Koneksi star delta  dengan tegangan 380 vac


Koneksi star delta  dengan tegangan 380 vac



                                        Hanya koneksi star dengan tegangan 380 vac



                                       Hanya koneksi star dengan tegangan 380 vac

Koneksi star delta  dengan tegangan 380 vac


Hanya koneksi star dengan tegangan 380 vac



Koneksi delta dengan tegangan 200 vac

Demikian semoga membantu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close