Breaking

Minggu, 12 Januari 2020

Pengertian dan Contoh 7 OSI LAYER

Pengertian, Fungsi dan Contoh 7 OSI LAYER - Saya kali ini akan berbagi ilmu mengenai 7 OSI LAYER sebelum kalian memperlajari lebih mendalam mengenai dunia jaringan ini diperlukan dasar referensi untuk menjelaskan mengenai sebuah jaringan komunikasi dan informasi.

Daftar Isi
  • Layer 1 (Physical layer)
  • Layer 2 (Data Link layer)
  • Layer 3 (Network layer)
  • Layer 4 (Transport layer)
  • Layer 5 (Session layer)
  • Layer 6 (Presentation layer)
  • Layer 7 (Application layer)
OSI merupakan singkatan dari (Open System Interconnection) yang bertujuan sebagai jawaban dari sebuah masalah yang terdapat pada masa saat itu yaitu masalah mengenai komunikasi antara komputer satu dengan komputer lainnya yang saling ingin terhubung satu dengan komputer lainnya dalam sebuah jaringan berbeda yang merupakan proses yang sangat komplek.

Pengertian, Fungsi, dan Contoh 7 OSI LAYER

OSI menjadi solusi untuk membuat standard untuk memfasilitasi sebuah komunikasi jaringan dan sebagai metode untuk menjelaskan proses komunikasi jaringan yang dibuat oleh International Organization for Standardization (ISO). International Organization for Standardization (ISO) memutuskan untuk membagi model referensi menjadi 7 layer yaitu :

Layer 1 (Physical layer)

Physical layer merupakan model referensi yang berada paling bawah sebenarnya, pada model referensi ini bisa dibilang layer yang paling sederhana dimana layer ini berhubungan langsung dengan fisik seperti media transmisi, peralatan jaringan. Contoh pada layer ini yaitu hub, repeater, LAN card, kabel UTP/sejenismya, konektor.

Layer 2 (Data Link layer)

Data Link layer merupakan layer setelah Phisical yang berperan sebagai penyedia data transfer yang lebih jalas / nyata, mengendilikan aliran data, mengidentifikasi piranti jaringan, penghubung antara media network dan layer protocol yang memiliki level lebih tinggi dibandingkan dengan layer physical. Contoh protokol yang bekerja pada Data Link layer diantaranya yaitu IEEE 802.3/802.2, HDLC, Frame Relay, PPP, FDDI, IEEE 802.5/802.2.

Layer 3 (Network layer)

Network layer merupakan layer yang memiliki tugas untuk merutekan paket yang diterima ke alamat yang sesuai dengan network tujuan atau lebih singkatnya bisa di bilang sebagi penyedian fungsi routing, dalam layer ini juga bertugas untuk mendeteksi jika terjadi error, memperbaiki error dan melakukan pengiriman ulang paket yang rusak. Contoh protokol yang bekerja pada layer Network diantaranya yaitu TCP/IP’s Internet Protocol (alamat IP) AppleTalk DDP, Netware’s Internetwork Packet Exchange (IPX) Protocol, SPX (Sequence Packet Exchange), NCP (Netware Core Protocol).

Layer 4 (Transport layer)

Transport layer merupakan layer yang memiliki tugas utama untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan pengiriman data kepada komputer satu dengan yang lainya serta memperbaiki jika terjadi suatu error recovery saat berlangsungnya pengiriman. Tranport layer juga memiliki tugas menyediakan transfer yang reliable dan transparan (tidak terlihat di samarkan), memberitahuan kalau data pesan telah diterima, menjamin saat pengiriman berlangsung bebas dari kesalah. Contoh protokol yang bekerja pada layer Transport layer diantaranya yaitu TCP/IP, UDP, SPX.

Layer 5 (Session layer)

Session layer merupakan layer yang dapat untuk mengendalikan sesi komunikasi dan mengidentifikasi untuk memulai, mengkontrol, mengakhiri suatu komunikasi serta melakukan koordinasi dan menyediakan layanan pada layer yang berada di atasnya yaitu layer Presentation dan layer Application. Contoh protokol yang bekerja pada layer Session layer diantanya yaitu Servise Advertising Protocol (SAP), SQL; NFS; NetBIOS.

Layer 6 (Presentation layer)

Presentation layer merupakan layer yang memiliki tugas utama untuk Enkripsi dan kompresi data serta mengidentifikasi atau menerjemahkan tipe data atau format data pada syntax system seperti binary, jpeg. Contoh protokol yang bekerja pada Presentation layer diantaranya yaitu JPEG, ASCII, TIFF, encryption, MPEG, GIF.

Layer 7 (Application layer)

Application layer merupakan layer yang berada pada tingkatan pertama yang telah berhubungan dengan jaringan besar atau sering disebut Internet, memiliki tugas mengidentifikasi aplikasi yang berjalan pada suatu komputer yang kemudian akan membutuhkan akses pada layer ini lalu layer ini akan menyediakan interface untuk aplikasi yang sedang digunakan. Contoh protokol yang bekerja pada Application layer adalah SMTP (simple mail transfer protokol), http, ftp, nfs, dan world wide web.

Untuk menghafalkan urutan OSI tersebut anda dapat menggunakan metode saya yaitu dengan menghafalkan kalimat " Aku Punya Sosis Tapi Nanti Diminta Prihanto " untuk Aku mewakili Aplication layer dan seterusnya (perlu diingat itu semua dari urutan atas ke bawah) yaitu dari layer 7 sampai layer 1. Sekian dari artikel Pengertian dan Contoh 7 OSI LAYER semoga dapat bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close