Breaking

Minggu, 12 Januari 2020

Konfigurasi VPN Server Debian 8 (pptpd) Beserta Penjelasan

Cara Install dan Konfigurasi VPN Server Debian 8 Pengertian & Fungsinya - Menginstall dan mengkonfigurasi vpn sangat mudah dilakukan. Inponow akan membahas mengenai instalasi dan konfigurasi vpn server. Kali ini saya akan melakukan instalasi dan konfigurasi vpn server di sistem operasi debian versi CLI.


Saya akan mengimplementasikan melalui virtual mesin yaitu dengan menggunakan aplikasi virtual box. Anda tidak harus menginstal virtual box anda dapat menggunakan virtual mesin yang lain karena perintah konfigurasi vpn pada debian sama.

Konfigurasi VPN Server Debian 8 Pengertian & Fungsinya

Kali ini saya akan melakukan instalasi dan konfigurasi vpn server di sistem operasi debian versi CLI. Dan saya akan mengimplementasikan melalui virtual mesin yaitu dengan menggunakan aplikasi virtual box. Dan anda tidak harus menginstal virtual box anda dapat menggunakan virtual mesin yang lain. Karena perintah konfigurasi vpn pada debian sama.

Pengertian VPN Server

Sebelum melakukan instalasi dan konfigurasi vpn server kita perlu mengatahui tentang pengertian vpn server itu sendiri? VPN ( Virtual Private Network ) adalah koneksi antara jaringan komputer satu dengan jaringan komputer lainnya yang menggunakan jalur jaringan private ( pribadi ) dengan memanfaatkan jaringan publik atau internet.

Server VPN biasanya adalah server standar yang diinstal dan dikonfigurasikan dengan perangkat lunak server VPN. Namun, pada umumnya memiliki port komunikasi yang lebih logis dan fisik. Server VPN menyediakan koneksi dan layanan VPN untuk klien VPN jarak jauh dan / atau lokal. VPN memiliki banyak protokol pendukung dalam pengoperasianya. Yaitu diantaranya :

  • Protokol PPTP ( Protokol Tunneling Point-to-Point  )
  • L2TP ( Protokol Tunneling Layer 2 )
  • IPSec ( Protokol Internet Security )
  • SSTP ( Secure Socket Tunneling Protocol )

Jika anda masih belum paham mengenai VPN, mari simak contoh pengimplementasiannya. Saat anda melakukan pengelolaan jaringan sebuah perusahaan yang dimana perusahaan tersebut memiliki banyak cabang kantor di berbagai lokasi yang berbeda. Untuk bisa menghubungkan jaringan perusahaan anda akan membutuhkan link wireles/fiber optik. Dan juga perangkat jaringan lainnya yang tentunya akan menghabiskan biaya yang besar.


Dengan VPN, kita bisa membangun jaringan antar kantor dengan memanfaatkan jaringan internet yang sudah ada. VPN akan membentuk link dengan enkripsi / metode pengamanan data agar dapat melindungi data dari akses orang yang tidak bertanggung jawab dan menghindari serangan hacker, lalu lintas di jaringan virtual dikirim secara aman dengan membuat koneksi terenkripsi di Internet yang dikenal sebagai tunnel.  Jadi kita bisa lebih efisien dan hemat dengan menggunakan jaringan vpn ini.

Fungsi VPN Server

Terdapat 3 fungsi utama dalam penggunakan VPN Server yaitu Kerahasiaan (Confidentially), Keutuhan data (Data Integrity), Autentikasi sumber (Origin Authentication). Pertama yaitu Kerahasiaan, penggunaan jaringan vpn memakai metode enkripsi atau proses pengamanan data ( Dengan cara mengacak data agar tidak dapat dibaca oleh pengguna yang tidak sah ) pada setiap data yang lewat melaluinya. Jadi kerahasiaan data pada pengguna jaringan vpn dapat terjamin.

Yang kedua yaitu Keutuhan Data, setiap data yang dikirimkan melalui jaringan vpn dapat dipastikan keutuhannya mulai dari data dikirim sampai ketempat tujuan. melindungi data dari intersepsi dan modifikasi. VPN memastikan betul bahwa data belum diubah ketika masuk dalam proses pentransmisian data. Data belum dapat dicegat dan diubah ketika melakukan perjalanan dari satu gateway VPN ke gateway VPN lain.

Dengan menggunakan mekanisme hash untuk mencapai keutuhan data. Jika satu bit telah dimodifikasi, hash tidak akan cocok. Sebuah hash satu arah dari data harus sama persis. Jika satu bit berbeda maka pesan telah diubah. Dua algoritma yang digunakan gateway VPN untuk memverifikasi integritas data adalah algoritma Hash hmac-md5 dan hmac-sha1, Hmac-sha1 menjadi yang terkuat.

Ketiga yaitu Autentikasi Sumber, VPN  menjamin semua data baik yang dikirim ataupun yang diterima merupakan sumber yang valid. VPN akan melakukan autentikasi/pemeriksaan terhadap sumber data sebelum menerima data tersebut. Setelah selesai melakukan proses pemeriksaan data barulah akan mendapatkan izin masuk untuk mengeksekusi data.

Langkah Instalasi dan Konfigurasi VPN Sever

Sebelum memulai kita harus mengatur jaringan yang digunakan ( karena saya menggunakan virtual mesin ) pada adaptor1 atau eth0 dengan settingan sebagai NAT. Simpan dengan klik ok, setelah itu jalankan debian kemudian masukan perintah “nano /etc/network/interface”. Setting pada adaptor 1 atau eth0 dengan mode dhcp lalu jika sudah restart konfigurasi tadi dengan perintah “ service networking restart ”.

auto eth0
iface eth0 inet dhcp
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.2.1
netmask 255.255.255.0


Setelah proses restart jaringan selesai, cek ip dhcp yang kita peroleh dengan memasukan perintah “ ifconfig eth0 ” pada debian saya diberikan alamat ip 10.0.2.15 ( ip anda dapat menyesuaikan dhcp yang diberikan ). Langsung saja kita menuju tahap instalasi dan konfigurasi vpn server. Dalam kasus kali ini terdapat 3 komponen penting dalam membuat vpn server di debian yaitu konfigurasi pada file pptpd.conf, /etc/ppp/chap-secrets dan /etc/ppp/pptpd-options.

Langkah pertama yaitu dengan menginstall pptpd, karena aplikasi pptpd di debian yang sering dipakai untuk menjalankan vpn server. Ketikan perintah “ apt-get install pptpd“. Kemudian akan mencul perintah untuk memasukan dvd 1 dan dvd 2, masukanlah dvd kemudian tekan enter.

Konfigurasi VPN Server Debian 8 Pengertian & Fungsinya

Setelah aplikasi pptpd selesai diinstall langkah selanjutnya yaitu dengan memulai mengkonfigurasi pada file pptpd.conf dengan memasukan perintah “ nano /etc/pptpd.conf ”. langkah ini bertujuan untuk mengatur alamat ip pada server vpn dan mengatur alamat ip yang akan digunakan pada client ( range ip untuk vpn client ).

Gambar dibawah ini merupakan hasil konfigurasi, ubah alamat ip default menjadi alamat ip yang diberikan oleh internet. ( ip dhcp tadi Lho, punya saya diberikan alamat ip 10.0.2.15) dan jangan lupa untuk menghapus tanda pagar dibagian kiri konfigurasi.


Setelah selesai konfiigurasi pptpd jangan lupa di save dengan menekan tombol kombinasi ( ctrl+x, lalu y ). Kita lanjutkan untuk mulai mengkonfigurasi pada file chap-secrets dengan mengetikan perintah “ nano /etc/ppp/chap-secrets ”. Setelah itu tambahkan nama dan password untuk agar bisa mengakses jaringan vpn server tersebut, kali ini saya membuat 2 user login yaitu aldi dan andi. Contoh lengkap seperti gambar dibawah ini.



Setelah selesai melakukan konfigurasi pada file /etc/ppp/chap-secrets, kita lanjutkan lagi untuk mengkonfigurasi pada file pptpd-options. Dengan memasukan perintah “ nano /etc/ppp/pptpd-options ”. isikan ms-dns dengan ip dhcp anda ( jika saya 10.0.2.15 ), isikan konfigurasi mulai dari ms-dns sampai mru 1490. Tahap ini bertujuan untuk menghubungkan vpn server di debian dengan komputer client yang terhubung. Tahap terakhir dalam mengkonfigurasi yaitu merestart konfigurasi pptpd dengan perintah “ service pptpd restart ”.



Pengujian VPN Server

Untuk pengujian VPN Server, saya akan mencoba menghubungkan komputer client dengan server vpn debian. Komputer client kmenggunkan sistem operasi windows 10, untuk bisa menghubungkannya ikuti langkah berikut.


  1. Pergi ke Control Panel > Network and Sharing Center.
  2. Klik setup a new connection or network > Klik connect to a workplace lalu > klik next
  3. Klik "Use my Internet connection (VPN)", lalu isikan pada form internet address dengan ip dhcp debian tadi ( punya saya 10.0.2.15 ), dan pada "form destination name". Isikkan nama jaringan vpn sesuai yang kalian inginkan ( nama bebas, jika saya memberikan nama dengan VPN Inponow). Lalu centang Remember my credentials, lalu clik crete.

Buka lagi Control Panel > Network and Internet > Network Connections > klik change adapter settings > klik jaringan vpn yang kita buat tadi ( jika saya VPN Connection ) > lalu klik connect. Tunggu sebentar lalu akan muncul jendela Sign in, masukan username dan password sesuai dengan konfigurasi yang kita buat sebelumnya yaitu pada file /etc/ppp/chap-secrets. Masukan lalu klik ok, tunggu sebentar dan jika sudah terhubung akan muncul pernyataan connected.

VPN Server telah berhasil dibuat, untuk mencapai keberhasilan konfigurasi bacalah artikel secara pelan-pelan dan menyeluruh agar terhindar dari kegagalan konfigurasi pada VPN Server. Sekian dari artikel Konfigurasi VPN Server Debian 8 (pptpd) Beserta Penjelasan, kurang lebihnya saya mohon maaf dan semoga dapat bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close