Breaking

Senin, 15 Juli 2019

Modul Diagnosa Penyakit Pada Hidung Menggunakan Metode Certainty Factor






BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang                                                                                                        
  1. PENGERTIAN PENYAKIT PADA HIDUNG
  1. Penyakit Mimisan Pada Hidung:                                                                                
  1. Kesulitan bernapas
  1. Demam Biasa
  1. Kulit berubah pucat
  1. Detak jantung yang tidak beraturan
  1. PenyakitPolip Hidung
  1. Sakit Kepala
  1. Hidung Berair
  1. Adanya rasa gatal di sekitar mata
  1. Bersin-bersin
  1. Sakit pada gigi rahang atas
  1. Demam Biasa
  1. Bau mulut yang tak sedap
  1. Hidung tersumbar dan berair
  1. Hilangnya indera penciuma
  1. Penyakit Rhinitis                                                                        
  1. Hidung terasa gatal
  1. Bersin-bersin
  1. Batuk ringan tanpa dahak
  1. Hidung tersumbat
  1. Keluar cairan atau lendir bening
  1. Nyeri pada hidung akibat gesekan karena gatal.
  1. Cepat lelah
  1. Iritasi ringan dalam daerah sekitar hidung
  1. Kepala terasa berat
  1. Penyakit Pilek
  1. Batuk
  1. Bersin-Bersin
  1. Sakit tenggorokan
  1. Hidung tersumbat
  1. Tubuh terasa lelah
  1. Demam Biasa
  1. Flu (Influeza)
  1. Demam tinggi
  1. Tubuh Terasa lelah
  1. Sakit kepala
  1. Mata terasa sakit
  1. Batuk dan bersin
  1. Sakit tenggorokan
  1. Hidung berair
  1. Sinusitis
  1. Hidung Berair
  1. Peradangan atau iritasi pada selaput hidung
  1. Tumbuh polip pada hidung
  1. Kelainan tulang antara kedua rongga hidung atau pergeseran rongga hidung
  1. Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)
  1. wajah terasa nyeri
  1. hidung berair
  1. Rasa sakit
  1. Demam Biasa
Deskripsi Sistem Aplikasi Diagnosa Penyakit pada Hidung Yang diakibatkan Oleh Berbagai Macam Virus


        Aplikasi Diagnosa Penyakit hidung yang diakibatkan oleh berbagai macam sebab dibuat sebagai tugas akhir dari matakuliah Kecerdasan Buatan, tujuan kami membuat sistem pakar ini ialah untuk membantu pekerjaan seoarang dokter khususnya dokter spesialis hidung dalam memberikan diagnosa penyakit kepada pasien tanpa tatap muka sehingga lebih menghemat waktu.

Oleh karena itu, dalam mengetahui jenis penyakit hidung bagi penderita adalah sesuatu hal yang sangat penting karena akan memudahkan penderita dalam rangka untuk proses pengobatan dan penyembuhan. Sementara, saat ini hal-hal yang bersifat komputerisasi sangat diperlukan untuk menyediakan informasi dengan cepat, tepat, dan akurat. Salah satunya adalah dengan perkembangan sistem pakar (Expert System) yang merupakan terobosan baru dalam dunia komputer. Sistem Pakar adalah aplikasi komputer yang menyediakan layanan untuk melakukan konsultasi dan memperoleh solusi terhadap suatu masalah, sistem pakar bekerja menyerupai seorang pakar. Maka, berdasarkan latar belakang tersebut diatas, dikemaslah sebuah sistem pakar dengan judul “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Hidung dengan Metode Certainty Factor”.

Penyakit pada Hidung akibat adalah penyakit pada hidung yang disebabkan oleh berbagai macam sebab . Penyakit pada hidung dapat menyerang seseorang apabila seseorang tersebut memiliki tingkat kekebalan tubuh yang kurang baik.

Sebagian besar orang pernah mengalami penyakit pada hidung yang disebabkan oleh cuaca dan berbagai faktor lainnya. Penyakit  pada hidung dapat terjadi pada segala kelompok usia, pria maupun wanita, dan banyak faktor yang menyebabkan terkenanya penyakit pada hidung. Ada beberapa nama dan gejala untuk mendiagnosa penyakit pada hidung yang diakibatkan oleh barbagai macam faktor diantaranya:                                                                                                

Penyakit Mimisan. Gejalanya berupa keluarnya darah pada hidung yang biasanya di sebabkan oleh faktor udara dingin, benda asing yang menempel dihidung, iritasi, tekanan darah tinggi, indikasi kanker, bersin berulang, stress Gejala-gejalanya Adalah:

        Polip hidung merupakan pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus dengan jaringan yang lembut, tidak terasa sakit dan tidak bersifat kanker. Polip berukuran besar yang bisa menyumbat saluran hidung dan menyebabkan munculnya gejala polip seperti hidung tersumbat, hidung berair, kesulitan bernapas, gangguan pada indera penciuman dan indera perasa

Gejala Polip Hidung sebagai berikut :

Rhinitis paling sering muncul akibat alergi, misalnya terhadap bulu hewan peliharaan, serbuk sari, asap, dan debu. Selain itu, infeksi, obat-obatan, dan perubahan cuaca juga dapat menyebabkan rhinitis.

Gejala penyakit Rhanitis :

        Pilek adalah kondisi ketika hidung mengeluarkan ingus atau lendir, baik sesekali maupun terus-menerus. Lendir yang keluar dapat terlihat bening, hijau, atau kekuningan. Teksturnya bisa encer atau kental, tergantung kepada penyebab yang mendasarinya.

Gejala penyakit pilek :

Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Gejala Flu (Influeza) :

Sinusitis adalah peradangan pada dinding sinus yang merupakan rongga kecil berisi udara dan terletak pada struktur tulang wajah.

Gejala Sinusitis :

Penyakit ISPA adalah kondisi yang umumnya disebabkan oleh serangan langsung ke saluran pernapasan bagian atas melalui mata, mulut dan hidung

Gejala sinusitis

Merupakan Aplikasi yang berbasis WEB dan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Dalam Aplikasi ini kita menggunakan metode Premetive yaitu Certrainty Factor. Certantaity Factor merupakan metode untuk membuktikan apakah suatu fakta itu apasti ataukah tidak pasti yang berbentuk metric yang biasanya digunakan dalam Sistem Pakar. Certainty Factor akan melakukan pelacakan ke depan yang memulai dari sekumpulan fakta-fakta dengan mencari kaidah yang cocok dengan dugaan/hipotesa yang ada menuju kesimpulan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close