Breaking

Rabu, 19 Juni 2019

Pengguna BigData di Indonesia Tahun 2019



Ternyata sudah banyak pengguna BigData di Indonesia. Salah satunya adalah perusahaan analis data asli Indonesia, yang diberi nama BigJava. Agak mirip dengan BigData ya. Contoh penggunaan BigData disini adalah dengan menganalisa informasi dari Twitter dan menghasilkan informasi suatu daerah.
Satu lagi sebuah perusahaan Indonesia yang bernama Mediatrac, menggunakan BigData untuk melakukan analisa pertanian yang bisa mengangkat petani di Indonesia.

Disisi pemerintahan ada Direktorat Jenderal Pajak yang  pemanfaatkan  Big Data untuk meningkatkan pendapatan pajak negara. Dirjen Pajak memanfaatkan hasil analisa BidData untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Keren ya.

Pemanfaatan lain dalam bentuk aplikasi yang dikembangkan oleh satu orang yang dikemas dengan nama Quick Disaster, yang merupakan aplikasi bencana alam yang akan membantu pengguna saat terjadi dan setelah bencana alam. Aplikasi ini akan membantu memberikan solusi di saat bencana itu terjadi dengan memberikan navigasi jalur evakuasi. Setelah bencana terjadi, pengguna bisa mengambil gambar dan melaporkan kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat bencana alam melalui aplikasi ini.

Di sektor kesehatan, peneliti dari Universitas Gajah Mada memanfaatkan BigDatauntuk melengkapi data Dinas Kesehatan dengan informasi tentang klinik, data kesehatan pasien, finansial, admistrasi, hingga media sosial.

Yang tak kalah hebat, BigData juga digunakan dalam Pengembangan Bahasa Indonesia oleh Universitas Indonesia. Caranya dengan mengklasifikasi dan mengelompokkan jutaan kata-kata Bahasa Indonesia dengan Big Data. Selain itu, juga bisa melakukan pemetaan tata kalimat untuk nantinya bisa digunakan untuk melakukan terjemahan ke bahasa asing atau sebaliknya. Hal lain yang bisa dilakukan dengan Big Data terhadap Bahasa Indonesia adalah Automatic Essay Grading yang bisa digunakan untuk melakukan penilaian tugas siswa secara otomatis.

Juga ada nama -nama instansi pemerintah lain yang memanfaatkan BigData untuk pelayanan masyakat, antara lain, Lembaga  Kebijakan  Pengadaan  Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) (lembaga yang bertugas melaksanakan pengembangan,  perumusan,  dan  penetapan kebijakan  Pengadaan  Barang/Jasa  Pemerintah) yang telah memulai pada tahun 2014. Juga ada lembaga pemerintahan lain seperti Pemerintah Kota Bandung dan Badan Informasi Geospasial (BIG).

Disektor swasta ada nama -nama yang cukup terkenal yang telah memanfaatkan BigData yaitu Traveloka, melalui fitur Notifikasi Harga yang saat ini bisa ditemukan di aplikasi Android dan iOS mereka.

Ada pula Pegipegi, dengan fitur personal newsletter yang disesuaikan dengan kebiasaan dan karakteristik pelanggan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close