Melalui artikel kali ini, kami mencoba untuk mengajak para pembaca, khususnya programmer PHP yang menggunakan Laravel, untuk melihat praktik terbaik (best practices) dalam menggunakan Laravel. Praktik terbaik yang kami maksud di sini adalah dari sisi ekstensi yang sebaiknya dipakai. Hal ini didasari dari pengalaman bahwa menggunakan Laravel saja tanpa menggunakan ekstensi sama sekali hasilnya tentu tidak optimal.
- Laravel Debugbar. Ekstensi ini wajib diaktifkan ketika kita sedang dalam fase pengembangan aplikasi. Dengannya, kita akan mudah melakukan tugas debugging karena tampilan yang disajikan sangat informatif dan user friendly. Ketik perintah di composer seperti berikut:
composer require barryvdh/laravel-debugbar --dev
- Form dan HTML. Untuk membuat form dan tag-tag HTML lainnya.
- Flash Laracast. Ekstensi ini dipakai untuk membuat efek pesan flash atau notifikasi di laman web ketika kita berhasil melakukan sebuah proses tertentu, seperti update data, insert data, atau hapus data.
- Laravel dompdf (barryvdh/laravel-dompdf). Ekstensi ini dibuat oleh orang yang sama dengan Laravel Debugbar di atas. Menggunakan pustaka DOMPDF, ekstensi ini memudahkan kita untuk membuat output berupa file pdf. Untuk instal:
composer require barryvdh/laravel-dompdf
Kemudian untuk pengembangan lebih lanjut, berikut ekstensi lain yang sifatnya semi wajib. Artinya, jika berkesempatan sangatlah baik jika juga menggunakannya.
- Bundel twitter bootstrap untuk Laravel. Jalankan perintah berikut:
composer require patricktalmadge/bootstrapper
- Eloquent Sluggable. Untuk membuat judul atau field slug (spasi diubah jadi tanda strip)
- Generators. Untuk meng-generate CRUD.
- Laravel Excel. Untuk membuat output file excel.
- Gravatar. Untuk mengelola gravatar user.
- Log Viewer. Untuk melihat log Laravel.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar