Penulis : Sumino Yoru.
Penerjemah : Khairun Nisak.
Pemeriksa bahasa : Andry Setiawan.
Penyunting : Cerberus404.
Penyelaras Aksara : Titish A.K.
Desainer Sampul : emsn32.
Penata Sampul : @fadiaaaa_
ISBN : 978-602-6383-14-3
Original Japanese edition published in Japan in 2015 by Futabasha Publishers Ltd., Tokyo.
Blurb :
Aku menemukan sebuah buku di rumah sakit. Judulnya Cerita Teman si Sakit. Pemiliknya adalah Yamauchi Sakura, teman sekelasku. Dari sana aku tahu dia menderita penyakit pankreas. Buku itu adalah buku harian rahasia miliknya.
Namun gadis itu tidak seperti orang sakit. Dia seenaknya sendiri, dia mempermainkan perasaanku, dia suka menggodaku. Dan dia... mungkin dia mulai menarik hatiku.
Review :
"Aku menonton televisi kemarin malam. Katanya orang zaman dulu, kalau ada bagian yang sakit pada dirinya, dia akan memakan bagian pada hewan persis seperti bagian yang sakit itu." - halaman 8.
Novel ini menggunakan PoV pertama, dari sudut pandang tokoh utama cowok, si “Aku”. Iya, sepanjang cerita, si “Aku” ini tidak disebutkan namanya, ciri khas yang unik, karena nama si “Aku” ini memakai nama panggilan, seperti :
<Teman Sekelas yang Pendiam>-kun
<Teman Sekelas yang Akrab Denganku>-kun
<Teman Sekelas yang Tahu Rahasiaku>-kun
<Teman Sekelas yang Muram>-kun
<Teman Baikku>-kun
Dan masih banyak lagi nama panggilan si “Aku” ini.
Si “Aku” merupakan laki – laki SMA yang introvert, kurang bisa bergaul dengan temannya, hanya menyukai buku, karena itu si “Aku” menjadi Pustakawan di Sekolahnya.
Hidupnya benar – benar berubah saat tidak sengaja, menemukan buku harian yang berjudul “Cerita Teman si Sakit”, pemiliknya adalah Yamauchi Sakura, teman sekelas si “Aku”. Ternyata Sakura memiliki rahasia yang tidak diketahui oleh teman – teman lainnya, yaitu menderita penyakit Pankreas. Karena sudah terlajur diketahui oleh si “Aku”, akhirnya Sakura cerita tentang penyakitnya.
Si “Aku” mengira pembicaraan dengan Sakura hanya sebatas teman yang sudah mengetahui rahasianya, ternyata Sakura masih saja ingin berbicara dengan si “Aku” malah ingin menjadi sahabat dengan si “Aku”. Kedekatan si “Aku” dengan Sakura tentunya menjadi bahan gosip di kelasnya, bagaimana tidak, mereka berdua selalu saja terlihat bepergian bersama! Kyoko, teman sekolah tidak suka dengan kedekatan mereka berdua.
Si “Aku” mengira pembicaraan dengan Sakura hanya sebatas teman yang sudah mengetahui rahasianya, ternyata Sakura masih saja ingin berbicara dengan si “Aku” malah ingin menjadi sahabat dengan si “Aku”. Kedekatan si “Aku” dengan Sakura tentunya menjadi bahan gosip di kelasnya, bagaimana tidak, mereka berdua selalu saja terlihat bepergian bersama! Kyoko, teman sekolah tidak suka dengan kedekatan mereka berdua.
Novel khas remaja, tapi nggak menye – menye atau melankolis (eh tapi aku bacanya sambil nyesek 😭) , tak hanya menceritakan sisi romance, ada juga cerita tentang kehidupan dan kematian, cerita tentang persahabatan, ya bisa dibilang tema heart warming gitu, tapi masih ada cerita konyol, bertengkar kecil dengan sahabat.
Dari segi plot, masih kental cerita remaja, dari sahabat yang akhirnya dilema apakah yang dirasakan adalah cinta atau bahkan lebih manis dari cinta.
Dari segi plot, masih kental cerita remaja, dari sahabat yang akhirnya dilema apakah yang dirasakan adalah cinta atau bahkan lebih manis dari cinta.
Penginnya sih mengetik percakapan antara si “Aku” dengan Sakura yang kadang percakapannya konyol dan bikin gemes, eh tapi kalau cuma sepenggal nggak kerasa konyolnya. Ini ada beberapa penggalan kalimat yang quote-able, makna tentang kehidupan dan penuh kebaperan :
Banyak orang yang mengatakan bahwa perjalanan akan berakhir jika kita tiba di rumah. Namun, menurutku, perjalanan jauh berakhir ketika kita makan di rumah seperti biasa. Sekarang, aku sudah kembali ke kehidupan sehari - hariku. - halaman 148.
"Kalau aku mengatakan bahwa sebenarnya aku benar - benar takut mati, apa yang akan kau lakukan?" - halaman 137.
"Bukan. Bukan kebetulan. Kita, kita semua, kita berada di sini karena pilihan. Kenyataan bahwa kau dan aku sekelas, serta keberadaanmu di rumah sakit waktu itu bukanlah sebuah kebetulan. Bukan juga takdir. Yang mempertemukan kita adalah pilihan yang telah kau buat, juga pilihan yang kubuat sampai saat ini. Kita bertemu atas keinginan kita sendiri." - halaman 189.
Karakteristik kedua tokoh memang sangat kontras, nggak heran kalau pembaca akan dibuat jatuh cinta dengan novel ini. Tapi, menurutku novel ini berasa lama banget bacanya, karena memang detail banget, kalau teman – teman membaca novel ini, plisss jangan di-skip, karena detail itu lah yang bikin manis kisah antara si “Aku” dengan Sakura. Kalau membaca dengan detail, kalian akan paham ketika dengan twist yang ada di novel ini, jadi nggak merasa loss fokus. Jujur saja, endingnya bikin baper.
Oiya, Novel ini akan diangkat menjadi film, dengan judul yang sama, I want to eat your pancreas / Kimi no Suizo wo Tabetai. Yang akan rilis pada tanggal 28 Juli 2017.
1. Domisili di Indonesia.
3. GA ini bersifat GA final, teman – teman yang ingin mengikuti GA ini harus menjawab setiap pertanyaan dari blog host. Setelah itu, teman – teman menulis jawabannya di FP Penerbit Haru (di Postingan GA Final "I Want To Eat Your Pancreas")
4. Boleh banget kalau mau follow twitterku @MentionSari IG : @mentionsari (nggak wajib follow😂).
5. Share link GA ini, jangan lupa mention @penerbitharu dan akuuuu @MentionSari . Sertakan hastag #IWantToEatYourPancreas
Pertanyaannya : “Apa nama buku harian milik Sakura yang tidak disengaja ditemukan oleh si “Aku” ?”
Nah, sebagai tanda keikutsertaan, teman - teman isi kolom komentar dengan format sebagai berikut :
Nama :
Domisili :
Akun twitter :
Akun facebook ;
Akun IG :
Link share Giveaway :
Link share Giveaway :
kalau ada yang belum mengerti tentang mekanisme GA, sila tanya di kolom komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar