Breaking

Jumat, 17 Maret 2017

Git Dasar untuk Programmer

Ada yang belum pernah mendengar Git? Jika belum, mungkin saja Anda tersasar hingga bisa membaca artikel kami yang satu ini. Bagaimana tidak, git merupakan salah satu tool yang saat ini mungkin paling banyak dipakai oleh programmer, apapun bahasanya. Bahkan, istilah git pun dipakai dalam kerja menulis buku. Tidak percaya? Silakan googling dengan kata kunci gitbook.

Baik, pada kesempatan kali ini kami ingin mengajak Anda para pembaca untuk mempelajari bagaimana menggunakan Git. Harapannya, ke depan Anda dapat melakukan sebuah pengembangan bersama tim menggunakan sistem git ini. Bahkan, kami juga berharap kelak Anda dapat berkarya membuat sebuah repo di github yang bermanfaat bagi orang lain.

Bekerja dengan git berarti kita memiliki dua berkas-berkas aplikasi, di sisi lokal dan di sisi server remote (misalnya github.com). Tulisan ini mengasumsikan bahwa Anda sudah menginstal git. Selanjutnya tinggal memainkan perintah-perintah.

Membuat repositori baru


git init

Atau jika Anda menggunakan repo yang sudah ada, dan ingin mengembangkannya, dapat menggunakan perintah clone

git clone path_to_git/nama_repo.git

Menambahkan file berkas lokal

git add nama_berkas

atau jika menambahkan semua file

git add -A

Melakukan komit (commit) yang berarti bahwa kita mencatatkan titik perubahan dalam berkas-berkas kita

git commit -m keterangan_kommit

Nah, perintah pengubahan berkas-berkas di atas baru berlaku di tataran lokal. Untuk meng-komitkannya ke server remote.

git push origin master

Perintah di atas jika kita membuat git di sisi lokal secara cloning. Tetapi jika tidak, perintah inilah yang harus digunakan:

git remote add origin server_remote

Untuk memperbarui repo lokal ke kondisi komit terakhir di remote server:

git pull

Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close