Breaking

Rabu, 11 Januari 2017

Konfigurasi Awal Aplikasi Superdi

Setelah Selesai melakukan penginstalan. Maka selanjutnya kita akan melakukan pengaturan beberapa item yang diperlukan seperti nama database, port dsb. Untuk melakukan pengaturan ini caranya adalah sebagai berikut :
  1. Jalankan aplikasi Superdi.
    jalankan aplikasi superdi

  2. Kemudian akan muncul halaman konfigurasi seperti gambar dibawah ini.
    form konfigurasi superdi

    Berikut penjelasan masing-masing isian diatas :
    • Direktori
      Direktori adalah tempat dimana anda menyimpan laporan yang nantinya dikeluarkan oleh aplikasi. Untuk mengubah direktori penyimpanan laporan tersebut, tekan tombol browse dan arahkan ke direktori/folder yang akan anda gunakan sebagai tempat penyimpanan file laporan.
    • IP
      Internet Protocols (IP) digunakan sebagai alamat identifikasi untuk setiap komputer host dalam sebuah jaringan. Jika menggunakan jaringan LAN ataupun Internet, IP diisi dengan alamat IP Server. Jika hanya komputer lokal yang menggunakan, maka cukup dimasukkan “localhost” saja.
    • Port
      Port merupakan mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer mendukung beberapa sesi koneksi. Secara default, port database MySQL adalah 3306.
    • Database
      Nama database secara default adalah “sppd”. Ini tergantung dari dimana anda mengakses database tersebut. Jika mengakses secara lokal, maka nama database-nya adalah “sppd” namun jika mengakses melalui jaringan LAN atau Internet, maka nama database harus sesuai dengan nama database yang ada di server tempat anda mengakses.
    • Path Xampp
      Path Xampp adalah tempat dimana anda sebelumnya menginstal Xampp. Path Xampp perlu diisi apabila komputer yang anda gunakan adalah komputer server, jika tidak maka tidak perlu mengubahnya.
    • Username
      Username diisi dengan username yang digunakan oleh komputer server. Jika komputer server tidak melakukan perubahan username pada database sppd, maka tidak perlu diisi.
    • Password
      Password diisi dengan password yang digunakan oleh komputer server. Jika komputer server tidak melakukan perubahan password pada database sppd, maka tidak perlu diisi.
      Catatan :
      * Untuk melakukan perubahan username dan password, centang pilihan “Jalankan” terlebih dahulu.

  3. Lakukan pemasangan database terlebih dahulu dengan cara “restore database”. Untuk melakukan Restore database, tekan tombol Restore Database berikut :
    form konfigurasi superdi

  4. Setelah itu akan muncul halaman dialog untuk memilih file database yang akan di restore. Kemudian tekan tombol browse.
    form restore database superdi

  5. Setelah tombol browse ditekan, selanjutnya pilih file “.sql” yang telah kami lampirkan bersama dengan file setup Superdi yang sudah anda download sebelumnya.
    pilih file .sql

  6. Setelah memilih file “.sql”, selanjutnya tekan tombol OK untuk melakukan proses restore database.
    form restore database superdi

  7. Jika password root MySQL anda tidak kosong, maka akan muncul halaman untuk mengisi password terlebih dahulu. Namun jika password root tersebut kosong, maka halaman untuk mengisi password root tidak muncul.
    form input password root mysql

  8. Tunggu sampai proses restore database selesai hingga muncul pesan “database berhasil di-restore”.
    dialog database berhasil direstore

  9. Kemudian untuk menguji apakah koneksi database berjalan dengan baik atau tidak, tekan tombol Tes Koneksi.
    tes koneksi database superdi

  10. Jika berhasil, maka akan memunculkan pesan “database berhasil terkoneksi”. Dan selanjutnya tekan tombol Simpan untuk menyimpan konfigurasi.
    database superdi berhasil terkoneksi

  11. Selanjutnya muncul halaman login aplikasi. Untuk masuk kedalam aplikasi anda bisa menggunakan :
    Username : 12345
    Password : 12345

    Hak akses dari pengguna diatas adalah sebagai admin.
    form login superdi

    form login superdi

    form login superdi


  12. Terlihat halaman utama (dashboard) aplikasi seperti gambar dibawah ini.
    halaman dashboard superdi

  13. Ubah profil instansi anda terlebih dahulu.
    ubah profil instansi

  14. Sehingga muncul halaman untuk melakukan perubahan profiil instansi seperti gambar berikut :
    form profil superdi

  15. Lakukan perubahan yang sesuai dengan informasi instansi anda. Kemudian dilanjutkan dengan menekan tombol Simpan.
    simpan perubahan profil

  16. Tekan tombol Refresh untuk me-reload halaman.
    reload dashboard superdi

  17. Selesai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close