UART adalah protokol komunikasi serial asynchronous (Universal Asynchronous Receiver Transmitter). Komunikasi serial mengirim data mulai dari bit terkecil LSB ke bit terakhir MSB. Pengiriman data serial menggunakan terminal TX (Transmiter uart 1) dan penerima data serial menggunakan terminal RX (receiver uart 2).
Artinya hanya dibutuhkan dua buah kabel untuk transmit dan receive data serial sebesar 8 bit.
Transmisi UART asynchronous tidak menggunakan sinyal clock seperti yang digunakan oleh protokol i2c atau spi. Sebagai gantinya, pengirim maupun penerima menambah parameter waktu yang disebut baudrate dan bit start stop. Uart 1 dan 2 disetting dengan nilai baudrate yang sama. (Umumnya 4800 bps, 9600 bps, 19200 bps dan 115200 bps).
Pada raspberry, UART umumnya digunakan sebagai cara mudah untuk akses kernel, Hanya melalui GPIO untuk mengakses pesan boot kernel dari konsol serial. Port uart raspi ada di nomor fisik no 8 sebagai transmiter/tx dan nomor fisik 10 sebagai receiver/rx. UART juga dapat digunakan sebagai cara untuk menghubungkan perangkat seperti ESP8266 dengan raspi.
Hati-hati dengan tingkat logika di antara perangkat. Raspi menggunakan 3.3v, jika perangkat lainnya 5v dibutuhkan konversi tegangan yang sama. Salam.. :)
Sumber:https://pinout.xyz
www.electronicshub.org
Artinya hanya dibutuhkan dua buah kabel untuk transmit dan receive data serial sebesar 8 bit.
Transmisi UART asynchronous tidak menggunakan sinyal clock seperti yang digunakan oleh protokol i2c atau spi. Sebagai gantinya, pengirim maupun penerima menambah parameter waktu yang disebut baudrate dan bit start stop. Uart 1 dan 2 disetting dengan nilai baudrate yang sama. (Umumnya 4800 bps, 9600 bps, 19200 bps dan 115200 bps).
Pada raspberry, UART umumnya digunakan sebagai cara mudah untuk akses kernel, Hanya melalui GPIO untuk mengakses pesan boot kernel dari konsol serial. Port uart raspi ada di nomor fisik no 8 sebagai transmiter/tx dan nomor fisik 10 sebagai receiver/rx. UART juga dapat digunakan sebagai cara untuk menghubungkan perangkat seperti ESP8266 dengan raspi.
Hati-hati dengan tingkat logika di antara perangkat. Raspi menggunakan 3.3v, jika perangkat lainnya 5v dibutuhkan konversi tegangan yang sama. Salam.. :)
Sumber:https://pinout.xyz
www.electronicshub.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar