Breaking

Sabtu, 08 Agustus 2015

Blog tour + Giveaway Precious Lady

Judul : Precious Lady.

Penulis : Acariba.

Editor : Afrianty P. Pardede.

Tahun terbit : 2015.

Penerbit : PT. Elex Media Komputindo.

ISBN : 9786020264004.








Blurb :

Cinta yang tulus dan juga jujur adalah harapan setiap wanita. Begitu juga dengan dokter Diva yang perkasa. Dia begitu mendambakan pria yang bisa mencintai dirinya dengan tulus dan apa adanya di usia ke-25. 

Sayangnya, setiap pria yang dijodohkan dengannya lebih menginginkan kekayaan keluarganya dan pria lainnya memilih mundur karena ketakutan dengan kemampuan membela diri yang Diva miliki. Hingga akhirnya ada dua pria yang bersedia memberi Diva cinta seperti yang dia inginkan—dua pria ini jugalah yang sukses membuat hatinya jungkir balik kebingungan. Bima yang seorang duda berusia 34 tahun dan Ino—yang masih SMA—berusia 17 tahun. 

Siapa yang menyangka, Diva dihadapkan pada pilihan yang sulit. Sangat tidak mungkin memilih salah satu dari keduanya,karena ternyata mereka adalah ayah dan anak. Pilihan Diva jelas akan menghancurkan hubungan keluarga itu.


Resensi :

Ngakak parah! Duh demi apa disodorin novel yang bikin ngakak cantik?! Novel yang renyah! Dih sampai lupa mau resensi apaan.

Oke,

Fokus!

Bisa bayangin dong karakter Diva, si cewek dengan “dua kepribadian” kadang seperti cewek pada umumnya, kalau ketemu cowok cakep langsung berbinar – binar tapi aura gorilla juga sudah melekat di diri Diva, tomboy gitu. Punya kekuatan dan keberanian lebih daripada cewek lain, malah mampu menghajar cowok yang iseng atau kurang aja sama Diva.

Tema perjodohan memang tampak seperti tema jadul, tetapi di novel precious lady ini jadi sangat renyah. Siapa juga yang mau dijodohin? Sama halnya seperti Diva yang selalu menolah perjodohan dari cowok manapun hanyak karena untuk memperkuat bisnis yang dimiliki Ayah Diva.

Tidak ada intrik ala – ala Siti nurbaya yang penuh derai air mata, meskipun tema perjodohan, tapi dibalut dengan komedi, lebih tepatnya komedi dewasa. Komedinya nggak hanya sebagai pemanis dalam cerita, tetapi alurnya dan gaya bahasanya juga kocak!

Percintaan dibalut dengan komedi hingga konflik juga masih bikin ketawa, duh demi apa lagi serius baca pertengkaran antara Bima, si duda nan tampan rupawan, dengan Parasa mantan istrinya, tiba – tiba Diva mulai seperti gorilla yang mengutuk keberadaannya di antara hubungan yang sangat rumit. Apalagi saat Ayah Diva sedang memberikan nasihat kepada Diva tentang betapa beratnya jika memiliki hubungan dengan seorang duda, eh tiba – tiba Ayah Diva kentut. Duuuh mana coba di novel ini yang bener – bener. Becandanya standar iternasional.

Tetapi, dalam novel ini juga sedikit ada yang mengganjal. Tiba – tiba muncul kota Malang di pertengahan bab, kemudian aku baca – baca lagi dari awal karena memang di awal – awal cerita tidak begitu terlihat kalau kejadian berada di Malang. Malah aku pikir novel ini mengambil setting di kota besar. Nah, meskipun begitu, novel ini memilliki kelebihan di alur dan konflik hingga bikin aku terhanyut dan ngakak gelinding!

Jika dibaca dari prolog kemudian baca isinya, sepertinya kok melompat gitu ya, maksudnya gak ada benang merahnya. Karena di prolog, muncul Tiara, karakter sangat kuat. Ternyata, Tiara tidak muncul di dalam isi (cerita) hanya sebatas cerita yang keluar dari mulut tokoh lainnya yaitu Bima yang merupakan saudara tiri dari Tiara.

Novel ini termasuk novel dewasa loh, meskipun banyak dibalut dengan komedi. Ada juga kalimat yang menurutku agak kasar ya, meskipun berfungsi sebagai bercanda tapi agak gimana gitu kalau ditulis dalam novel yaitu penggunaan kata “bacok”

“Ya ngapain gitu. Bacok – bacokan mungkin.” – halaman 128.

Mungkin, bisa diganti dengan kata lain, niatnya mungkin untuk bahan becandaan, tetapi terlalu negatif kata tersebut.

“Menangis sebenarnya adalah hal yang paling menunjukkan sisi feminism dalam hidup. Apalagi dengan alasan cemburu, atau alasan iri seperti dalam kasusku. Menangis lebih manusiawi dan sangat wanita. Sayangnya, aku adalah wanita yang sangat sulit untuk berekspressi layaknay wanita. Terkutuk setan gorilla dalam diriku! Satu – satunya yang bisa kulakukan akhirnya hanya meratap.” – halman 117.


Mau dapetin 1 (satu) buah novel Precious Lady. Yuk mari ikutan giveawaynya

Syaratnya :

1. Peserta tinggal di Indonesia

2. Follow akun twitter @MentionSari  @ReTurike dan @elexmedia.

3. Share Giveaway ini dengan mention @MentionSari, @ReTurike dan elexmedia menggunakan hestek #Precious Lady.

4. Jawab pertanyaan di kolom komentar di bawah, dengan format jawaban :
Nama :
Akun twitter :
kota tinggal :
Link share :
Jawaban :

5. Giveaway ini juga boleh juga di share di facebook, yang penting gunakan hestek #PreciousLady.

Pertanyaannya :
Melihat dari karakter Diva yang (menurutku) memiliki 2 karakter yang berbeda yaitu si “gorilla” dan gadis “normal”. Kalau kamu memiliki dua karakter dalam diri kamu, ingin menjadi seperti siapa?

Contoh : aku ingin menjadi Fiona di dalam film Sherk dan Cinderella, karena tau dong ya kalau Cinderella itu lemah tak berdaya, meskipun cantik, pintar, menyanyi sangat merdu. Harusnya berani dan tangguh seperti Fiona melawan ibu tiri dan saudara tiri yang jahat, blab la blab la.

Jawaban sekreatif kamu asal tidak SARA, SARU. Yuuuuk mainkaaaan...

Periode giveaway

9-15 Agustus 2015

pemenang diumumkan pada tanggal 16 Agustus 2015.

Keputusan pemenang tidak bisa diganggu gugat.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close