Breaking

Kamis, 28 Mei 2015

7 Hal Paling Dasar untuk Memulai Home Recording Studio Anda Sendiri


Membangun studio rekaman sendiri di rumah adalah sebuah proyek besar... Dibutuhkan berbulan - bulan perencanaan, penelitian, dan persiapan... Iya kan...? Nah kebanyakan orang akan berpikir seperti itu, tetapi kenyataannya adalah...Memulai Home Recording Studio anda sendiri jauh lebih mudah daripada yang anda bayangkan... Karena sesungguhnya yang anda butuhkan adalah beberapa hal dasar... Dan dalam postingan hari ini, saya akan mengungkapkan apa - apa saja hal dasar tersebut... Saya akan memandu anda melalui seluruh langkah-demi-langkah proses membangun Home Recording Studio pertama anda dari awal...

SO...? LET'S GET STARTED..!!

Hal pertama yang harus anda ketahui sebelum mulai membangun Home Recording Studio anda sendiri adalah

SIMPLE IS THE BEST

Faktanya adalah sangat disarankan untuk anda memulai dengan hanya sebuah studio sederhana.
Karena seperti dengan hobi apapun, dengan mencoba terlalu banyak hal terlalu cepat:


  • Anda merasa kewalahan,
  • Anda merasa cepat bosan, dan...
  • Anda pada akhirnya akan berhenti...

Dan semua waktu dan biaya yang anda investasikan akan terbuang percuma...


Jadi untuk menghindari nasib ini, saran saya paling pertama adalah



"KEEP IT SIMPLE."

Tapi Anda mungkin bertanya-tanya ...

Seperti apa simple yang saya maksud.? atau Bagaimana murah adalah terlalu murah?


Seorang musisi sering kali mencari solusi termurah untuk merekam musik mereka. Namun perlu diperhatikan beberapa hal tentang kualitas hasil rekaman mereka.

Dan itu bagus, kecuali anda memang orang yang benar - benar memperhatikan kualitas rekaman anda, atau anda adalah orang yang ingin mulai serius di dunia recording.

Inilah beberapa hal yang saya sarankan untuk anda memulai:



THE PERFECT FIRST HOME RECORDING STUDIO FOR NEWBIES

Menurut saya inilah 7 benda paling dasar yang harus anda miliki untuk memulai Home Recording studio anda sendiri:



  1. Komputer / Laptop
  2. Audio Interface / Soundcard
  3. DAW (Digital Audio Workstation)
  4. Sebuah Microphone
  5. Headphones
  6. Studio Monitor
  7. Stand Microphone

Dengan beberapa benda diatas anda sudah memiliki sebuah studio rekaman sederhana yang mampu berkerja dengan baik dan cocok untuk siapa saja yang baru mulai belajar di dunia Home Recording.

Alasan saya adalah
  1. Anda bisa mulai secepat mungkin untuk belajar tentang Home Recording namun dengan investasi waktu dan biaya yang sangat minim.
  2. Lebih penting lagi, hal dasar tersebut sangat sempurna untuk membangun keterampilan anda dan seiring dengan bertambahnya kemampuan anda maka alat - alat tersebut mungkin akan berubah dan bertambah.

OK. mari kita mulai membahas satu persatu alat - alat yang sudah saya sebutkan diatas tadi.


1. KOMPUTER / LAPTOP

Ketika memulai sebuah studio rekaman dari awal, komputer / laptop merupakan pengeluaran awal dan mungkin merupakan pengeluaran terbesar anda.

Ada sebuah pepatah mengatakan

"Ideally, you want the fastest one you can afford"

Di era modern sekarang ini, hampir semua orang sudah memiliki komputer / laptop berbagai macam. Dan hampir semua nya sudah cukup cepat untuk setidaknya memulai studio rekaman ada sendiri.

Jadi pada awalnya, terlepas dari berapapun anggaran Anda, saya sarankan untuk menggunakan apa yang anda miliki untuk saat ini.
Dan anda dapat mengupgrade nantinya seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan kemampuan anda.


2. AUDIO INTERFACE / SOUNDCARD

Untuk memulai rekaman, audio interface adalah hal penting untuk dimiliki sebagai media perekaman. Audio Interface atau juga disebut soundcard external bertugas menerima sinyal analog dari microphone atau instrumen dan meneruskannya menuju komputer menjadi sinyal digital untuk selanjutnya diproses lebih dalam. Audio interface ada yang menggunakan USB ataupun firewire sebagai medianya untuk menyalurkan sinyal audio.

Firewire memiliki keunggulan pengiriman data sinyal audio yang lebih cepat dibandingkan dengan koneksi USB. Resiko latency (keterlambatan bunyi suara saat digunakan secara live) juga lebih kecil bahkan dapat dihindari dengan menggunakan koneksi firewire. Namun jarang sekali ditemukan komputer atau laptop yang memiliki colokan firewire. 

Dengan penggunaan koneksi USB pada audio interface, untuk menghindari latency biasanya digunakan driver audio ASIO sebagai pengontrol latency tersebut. Apalagi kini dengan hadirnya USB 3, proses transfer dari audio interface dengan menggunakan USB mampu dilakukan lebih cepat

Berikut artikel saya yang membahas tentang Audio Interface terbaik untuk memulai Home Recording Studio anda sendiri. Silahkan klik banner di bawah ini.




3. DAW (DIGITAL AUDIO WORKSTATION)

Digital Audio Workstation atau biasa disingkat DAW merupakan software utama anda yang akan anda gunakan untuk merekam, mengedit dan mixing musik. DAW adalah sebuah sistem rekaman berbasis komputer yang dirancang untuk menggantikan studio rekaman tradisional. DAW memiliki segala kemampuan dari studio rekaman tradisional seperti multi track recording dan playback, juga menggunakan berbagai macam efek untuk mixing nantinya, seperti compressor, reverb, EQ, dan lain lain.

Ada banyak sekali DAW tersedia di luar sana. Beberapa diantaranya adalah:

Ableton Live
ACID PRO
Adobe Audition
Cakewalk SONAR
LOGIC PRO
PRO TOOLS
Reaper
Cubase
Nuendo
dll.........(The list will keep on going)

Anda mungkin akan bertanya...

"APA DAW YANG TERBAIK UNTUK PEMULA..?"

Pada kenyataanya semua Digital Audio Workstation serupa. Mereka semua melakukan hal serupa merekam musik anda dan mereka juga beroperasi dalam cara yang sama. Jadi apa yang membedakan mereka dan mengapa anda memilih salah satu dari yang lain.?

Rekomendasi saya adalah, pilih DAW yang memiliki jumlah pengguna cukup banyak. Semakin banyak orang yang menggunakan DAW sama seperti anda maka akan lebih banyak support dan bantuan yang tersedia untuk anda diluar sana. 

Namun semua kembali lagi pada anda,

Semua DAW mudah untuk dipelajari tergantung bagaimana dedikasi dan kerja keras anda untuk mempelajarinya. Tidak ada yang sulit dalam dunia Recording. Apabila anda memulai belajar dengan menggunakan salah satu DAW teruskanlah sampai anda benar - benar menguasai DAW tersebut. Jangan terlalu lama berfikir untuk memutuskan DAW mana yang akan gunakan.

CHOOSE ONE. LEARN IT. BE GOOD AT IT..!!!

Untuk mempermudah anda dalam memilih, Silahkan cek artikel saya berikut ini yang membahas kelebihan dan kekurangan masing - masing DAW yang umum digunakan pada industri musik. Silahkan klik banner di bawah ini.



4. MICROPHONES

Ketika anda melihat studio professional diluar sana, anda akan melihat banyak sekali jumlah mic yang digunakan dengan berbagai jenis mic dan berbagai fungsi.

Pada umumnya terdapat 3 jenis microphones, yaitu:

  1. Condenser Microphones, yaitu microphones yang diafragmanya terbuat dari bahan logam dan digantungkan pada pelat logam statis dengan jarak yang sangat dekat sehingga keduanya terisolasi menyerupai sebuah kapasitor. Condenser Microphhone juga sering disebut Capacitor Microphone.
  2. Dynamic Microphones, yaitu microphone yang bekerja berdasarkan prinstip induksi elektromagnetik.
  3. Ribbon Microphones, yaitu microphone yang menggunakan pita tipis dan sensitif yang digantungkan pada medan magnet.

Tapi sesungguhnya yang anda butuhkan untuk memulai hanya SATU buah Microphone.

"The Industry Standard Microphone" yang selalu direkomendasikan untuk anda memulai studio pertama anda adalah 

SHURE SM-57



SHURE SM-57 merupakan Dynamic All-Around Microphones, yang berarti anda bisa merekam apa saja, mulai dari vokal, gitar, instrumen dan tetap mendapatkan hasil yang maksimal. kelebihan dari mic ini adalah harga yang relatif terjangkau, sangat versatile (serbaguna) dan juga dikenal sebagai industry standard di seluruh dunia.

Namun tergantung dari apa yang akan anda rekam, mungkin terdapat berbagai macam pilihan microphone yang lebih baik. berikut artikel saya yang membahas Microphones terbaik untuk memulai Home Recording Studio anda sendiri. Silahkan klik banner di bawah ini.




5. HEADPHONES

Sama seperti microphones, untuk headphones yang anda butuhkan untuk memulai adalah satu buah headphones. Karena ketika anda baru memulai, biasanya waktu akan anda habiskan untuk rekaman sendiri.
Sebagian orang biasanya sudah memiliki sebuah headphones yang mampu berfungsi dengan baik. namun untuk keperluan studio rekaman mungkin kurang maksimal.

Untuk Fungsinya sebagai Studio Headphones, terdapat 2 jenis desain headphones yang umum, yaitu:
  1. Closed-Back Headphones - untuk tracking. Closed-Back Headphones memberikan isolasi maksimal terhadap suara namun mengorbankan kualitas dan detail suara yang lebih rendah. sedangkan,
  2. Open-Back Headphones - untuk mixing, akan memberikan kualitas dan detail suara yang lebih baik, namun mengorbankan isolasi dari headphones. Tidak mungkin anda bisa take vokal dengan menggunakan headphones seperti ini, karena suara dari headphones akan ditangkap oleh mic dan akan merusak hasil rekaman anda.
Bagi saya sebuah Closed-Back Headphones, merupakan sebuah keharusan untuk Home Recording Studio pertama anda. 

Sebagai referensi anda, saya sudah menulis artikel yang membahas tentang kedua jenis headphones terbaik untuk memulai Home Recording Studio anda sendiri. Silahkan klik banner di bawah ini.



6. STUDIO MONITORS

Terlepas dari kenyataan bahwa banyak sekali Home Recording Studio sekarang melakukan mayoritas mixing mereka pada open-back headphones. 

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dibutuhkan juga Studio Monitor atau Near-Field Monitor. Hal ini juga untuk menghindari kerusakan pada telinga yang menggunakan Headphones secara terus menerus.

Studio monitor merupakan pengeras suara yang dirancang khusus untuk aplikasi produksi audio, seperti studio rekaman, di mana reproduksi audio yang akurat menjadi sangat penting. Hal ini ditujukan untuk mengukur seperti apa hasil rekaman akan terdengar pada speaker biasa.

Studio monitor memiliki respon frekuensi yang relatif lebih datar, menghasilkan produksi suara yang lebih netral, tidak berwarna atau transparan dan anda secara obyektif dapat menilai mixing anda.

Hal ini tentu saja sangat berbeda dengan speaker biasa yang dijual dipasaran yang pada umumnya terdapat penekanan pada frekuensi tertentu (biasanya bass) untuk mendapatkan sensasi yang maksimal pada saat mendengarkan. 

Dengan harga Studio monitor yang agak mahal, berikut artikel saya yang membahas Studio Monitor dengan harga terjangkau untuk memulai Home Recording Studio anda. Silahkan klik banner di bawah ini.



7. STAND MICROPHONE

Mungkin bagi beberapa dari anda yang membaca artikel ini akan bertanya, mengapa stand mic masuk kedalam daftar hal dasar untuk Home Recording Studio.?

Jawaban saya cukup sederhana,

Stand Microphone mungkin akan menjadi investasi paling sederhana namun berharga dari sebuah Home Recording Studio. Hal ini karena ketika anda melakukan rekaman vokal atau instrumen, anda membutuhkan spacing atau jarak yang tetap dan konsisten terhadap mic untuk mendapatkan hasil rekaman yang dinamis. Coba bayangkan ketika sang vokalis harus memegang mic selama rekaman, selain sang vokalis tidak dapat berkonsentrasi penuh pada suaranya, terkadang jarak mic akan berubah dari awal take dan akhir. hal ini akan mempersulit anda nantinya pada saat proses mixing.

Apabila budget anda sudah habis, saya sudah menuliskan sebuah artikel yang berisi tutorial untuk membuat stand microphone dari pipa PVC.





SEKARANG APA YANG ANDA LAKUKAN ?

Pada titik ini, Anda telah mencapai awal dari sebuah perjalanan panjang Home Recording Studio anda. Anda sekarang sudah tahu semua bahan yang diperlukan untuk membuat sebuah studio sederhana.


NOW IS TIME TO RECORD YOUR MUSIC..!!!




Apabila anda merasa artikel ini bermanfaat,

  • Jangan lupa untuk berbagi artikel ini, atau
  • Follow us on Social Media below....

Terima kasih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

close