Penulis : Adam Aksara
Penerbit : Mozaik Indie Publisher.
Tahun terbit : Februari 2014
Halaman : 221 halaman.
ISBN : 978-602-14972-3-4
Blurb (Sinopsis Buku) :
Cinta tak akan pernah membebani, baik yang dicintai, maupun yang mencintai. Karena cinta adalah sebuah keagungan yang melembutkan hati dan mencerahkan kehidupan bagi yang memilikinya.
Alex berhasil memiliki kekayaan meski terlahir cacat. Ia sadar, seperti cacatnya, ada hal yang tidak pernah akan dimilikinya dalam hidup. Cinta adalah salah satunya.
Namun, cinta menjeratnya dalam diam dan menawarkan sebuah hasrat terpendam. Kini, ia hanya dapat mencintai dan terus mencintai, tak berdaya menolak pesonanya.
Claire terlahir berlumur kemiskinan dan penderitaan. Semua yang diinginkannya hanyalah sebuah tempat untuk dapat berteduh dan lepas dari cengkraman orang tuanya.
Ia tahu, cinta dan kebahagiaan adalah sebuah kemewahan. Ia tidak berani menginginkan mereka. Ia tidak ditakdirkan untuk bahagia.
Cinta mempertemukan mereka. Menjerat mereka dalam mimpi kebahagiaan yang seolah tak pernah berakhir dalam kehidupan. Bersama Alex, Claire berani mulai bermimpi dan mencoba mempercayainya, kebahagiaan pantas untuknya.
Namun...
Alex menyimpan rahasia gelap demi mempertemukan mereka, Claire menyimpan rahasia yang membuat mereka tidak akan pernah bersatu. Takdir mendekatkan dan menjauhkan mereka. Cinta juga yang menghanyutkan dan menenggelamkan mereka dalam penantian, kehampaan dan kesakita. Semuanya atas nama cinta dan kasih sayang.
Apa cinta akan dapat mempersatukan mereka kembali?
Resensi :
Enggak dipungkiri, koleksi novel banyak yang romance, tapi heran juga karena banyak sekali yang bisa digali dari tema romance itu. Tidak terkecuali dengan novel yang berjudul "Menanti Cinta".
Diawali dengan si Aku yang entah siapa si aku itu, apakah si penulis sendiri atau merupakan tokoh fiktif yang merupakan seorang penulis biografi dari Alex. Bab pertama saja sudah dibuat penasaran, karena tidak langsung menceritakan perjalanan cinta Alex dan Claire. Jika teman - teman pernah menonton film Lemony Snicket's A Series Of Unfortunate Events yang diperankan oleh Jim Carrey. Alur ceritanya hampir mirip seperti film tersebut. Yaitu dimulai dari seorang penulis lepas yang diundang oleh seseorang yaitu Michael Lee untuk menulis buku biografi Alex, kemudian mulailah jalan cerita tentang kehidupan Alex dan cerita cinta Alex dengan Claire.
Novel ini merupakan bentuk buku biografi dari Alex yang di-fiksi-kan. Aku baru paham isi dari halaman ucapan terima kasih yang masih nyambung dengan cerita dari novel tersebut. Karena si Aku mengucapkan terima kasih kepada Claire yang tidak lain dan tidak bukuan merupakan tokoh dari novel tersebut. Jadi, kesannya enggak menulis sebuah novel yang kebanyakan merupakan cerita fiksi, karena kesan yang didapatkan seperti membaca kisah cinta yang benar - benar nyata.
Kisah cinta yang berbeda karena tokoh utamanya yaitu Alex yang memiliki keterbatasan dalam dirinya, yang terlahir sebagai orang cacat dan menghabiskan hidupnya di kursi roda. Kekurangannya bukan sebagai penghalang untuk Alex berprestasi. Berkat Ibunya yang memberi Alex sebuah peragaan kimia sederhana, yang dibeli oleh Ibunya dari salesman di supermarket -yang-cenderung-memaksa-ibu-alex-untuk-membeli. Akhirnya dari situlah Alex merasa tenggelam dengan bereskperimen dengan senyawa kimia. Tak sekadar hobi, Alex selalu melakukan penelitian dan menghasilkan produk - produk untuk rumah tangga yang tentunya merupakan produk aman. Sehingga Alex berhasil membangun sebuah pabrik kimia yang terkenal dan Kakak Alex berperan sebagai marketing.
Hidup Alex berubah ketika bertemu dengan Claire, seorang mahasiswa keperawatan yang merasa beruntung karena mendapatkan beasiswa untuk tahun pertama. Kehidupan Claire yang miskin dan penuh siksaan dari kedua orang tuanya dan Bos dimana ia bekerja, satu - satunya semangat untuk hidup yaitu Ayu yang merupakan adik tiri Claire. Claire ingin sekali menghidupi Ayu dan membawa Ayu keluar dari rumah yang seperti neraka. Ibu Claire yang merupakan mantan pekerja seks komersial dan Ayah Claire yang merupakan Ayah tiri, selalu saja berusaha untuk mendapatkan Claire dengan berusaha untuk menidurinya.
Iya sih ini memang novel dewasa. Tapi, masih pada batasnya dan malah membuat aku geli - geli sendiri *baca aja sendiri ya biar tahu geli apanya*.
Hari demi hari selalu saja masalah datang kepada Claire, namun semenjak Alex yang secara perlahan - lahan masuk ke dalam kehidupan Claire seperti malaikat yang selalu membantu setiap kesulitan menerjang Claire.
Untuk penyelesaian masalah, memang hampir seragam, apalagi penyelesaian dikarenakan orang - orang disekitar Claire yang berusaha menyakitinya. Yaitu diselesaikan dengan uang, ya tentu saja itu mudah dilakukan oleh Alex karena Alex merupakan pemilik saham terbesar dari perusahaan kimia.
Cinta yang ditunjukkan oleh Alex merupakan cinta yang lembut, tapi akan menemukan sisi lain Alex yang menghalalkan segala untuk melindungi Claire, meskipun Claire tidak pernah tahu apa yang dilakukan Alex sehingga masalah yang dihadapinya dapat selesai dengan mudah.
Ketika akan membaca akhir dari cerita ini, kita akan diberikan dua pilihan ending. Apakah happy ending atau sad ending. Jujur sih, aku lebih suka sad ending, menurutku sad ending lebih terasa romantis dan lebih mengena dari semua yang dilakukan Alex untuk Claire.
Mau membaca romance dengan rasa yang berbeda. Novel Menanti Cinta, cocok untuk kamu.
"Kamu tidak menyukaiku. Kamu hanya terlalu takut kehilangan sebuah tempat untukmu berpulang" halaman 189
"Karena itu aku memaksamu untuk menikahiku saat duniamu masih terikat denganku. Aku adalah bajingan manipulatif". halaman 190.
"Biarlah dicintai dan mencintai dengan sepenuh hati saat waktu masih mengizinkan. Menarilah dan nikmatilah saat senandung itu masih ada. Karena sunggguh, suatu saat nanti, waktu itu akan hilang dan hanya akan tersisa kesepian dan penyesalan jika tersia - siakan." halaman 209.
Jika kamu berminat membeli novel Menanti Cinta langsung saja kunjungi website penerbitnya: Mozaik Indie Publisher.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar