Di artikel sebelumnya penulis pernah membahas apa itu transformator, ini kita coba membahas trafo dari segi distribusi daya dari PLN dengan kapasitas yang banyak dipakai oleh industri yang ada di Indonesia
Transformator atau sering disingkat dengan istilah Trafo adalah bagian dari alat listrik yang dapat mengubah taraf tegangan AC ke taraf yang lain, artinya trafo yang memiliki sisi input atau disebut primer dan sisi output disebut sekunder .
Trafo akan menurunkan besar tegangan AC di sisi primer misal 220VAC ke 12 VAC di sisi sekunder. Penurunan tegangan dari 220 VAC to 12 VAC terjadi di trafo type stpe down. Begitu pun sebaliknya menaikkan besar tegangan AC di sisi primer misal 12VAC ke 220 VAC di sisi sekunder terjadi untuk trafo tipe step up.
Sobat bisa mencobanya dengan menukar input tegangan antara primer dengan sekunder, output/sekunder 12 volt diberi tegangan 12 volt maka tegangan akan naik di sisi primer kurang lebih sama dengan 220 VAC.
Transformator atau Trafo ini bekerja berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnet dan hanya dapat bekerja pada arus bolak balik (AC).Transformator (Trafo) memegang peranan yang sangat penting dalam pendistribusian tenaga listrik.
Transformator menaikan listrik yang berasal dari pembangkit listrik PLN hingga ratusan kilo Volt untuk di distribusikan dengan jarak yang lebih jauh, dan kemudian Transformator lainnya menurunkan tegangan listrik tersebut ke tegangan yang diperlukan oleh pabrik, perkantoran dan rumah tangga yang pada umumnya menggunakan Tegangan 220 VAC dan 380 VAC.
Salah satu alasan dinaikannya tegangan di sisi pembangkit adalah untuk menjaga besar tegangan tetap sesuai hingga sampai di konsumen karena antara produsen listrik/PLN bisa mencapai puluhan hingga ratusan kilo jaraknya, semangkin besar tegangan yang di naikkan maka arus akan semangkin kecil, semangkin kecil arus maka kebutuhan diameter kabel akan semangkin kecil .
Klasifikasi.
Berikut ini adalah klasifikasi berdasarkan pada jumlah lilitan dan fase’nya.
Dalam segi jumlah lilitan (windings) :
• Conventional transformer: dua lilitan (windings).
• Autotransformer: satu winding.
• Others: Lebih dari dua lilitan (windings)
Dalam segi jumlah fase (phase):
• Satu fase dan tiga fase tranformators.
Tergantung pada level tegangan dimana belitan dioperasikan.Ø
• Step-up transformer : gulungan primer adalah gulungan
tegangan rendah (LV)
• Step-down transformer : gulungan primer adalah gulungan
tengangan tinggi (HV)
Kapasitas.
Berikut ini adalah besar kapasitas dari trafo, kapasitas maksimal trafo di ukur dari berapa besar output sisi sekundernya. Misal :
kapasitas 2500kVA (3600A arus sekunder) 2500 kVA = 3600 A x 1,732 x 400 V
pada tegangan 400V dan 1300kVA (3600A arus sekunder) pada 220V. 2500 kVA = 3600 A x 1,732 x 220 V
Tidak ada komentar:
Posting Komentar